Minggu, 21 Oktober 2012

ROCK N'ROLL

   Disini Edukasi Musik akan membahas tentang musik Rock and roll (sering ditulis sebagai rock 'n' roll). Rock and roll adalah genre musik yang berkembang di Amerika Serikat pada akhir tahun 1940-an, dan mencapai puncak kepopuleran pada awal tahun 1950-an. Dari Amerika Serikat, genre musik ini tersebar ke seluruh dunia. Rock and roll melahirkan berbagai macam subgenre yang secara keseluruhan dikenal sebagai musik rock.
  Ciri khas rock and roll adalah pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Rock and roll menggunakan beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang disebut boogie woogie ditambah aksen backbeat yang hampir selalu diisi pukulan snare drum. Versi klasik dari rock and roll dimainkan dengan satu atau dua gitar listrik, gitar bas listrik, dan drum set. Perangkat kibor sering dimainkan sebagai alat musik tambahan. Bila dimainkan dengan dua gitar listrik, gitar listrik yang dimainkan untuk memberi melodi disebut guitar lead, sedangkan gitar untuk memberi ritme dan harmoni disebut gitar ritme. Saksofon sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock and roll awal tahun 1950-an, tapi digantikan perannya oleh gitar elektrik di pertengahan tahun 1950-an. Di akhir tahun 1940-an, bentuk awal rock and roll bahkan memakai piano sebagai instrumen melodi. Salah satu cikal bakal rock and roll adalah musik boogie woogie dengan piano sebagai melodi, seperti permainan musik berbagai kelompok big band yang mendominasi dunia musik Amerika dekade 1940-an. Kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia ternyata menimbulkan dampak sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, tapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa. Selain sukses di dunia musik, bintang-bintang di periode awal rock and roll juga sukses di dunia film dan televisi. Elvis Presley, misalnya merupakan bintang rock and roll yang sukses sebagai bintang film dan televisi.
   Istilah slang "rock and roll" sering dipakai orang berkulit hitam untuk menyebut "hubungan seks". Penyanyi wanita Trixie Smith pertama kali menggunakan istilah "rock and roll" dalam lagu "My Baby Rocks Me With One Steady Roll" yang diedarkan tahun 1922.

Periode awal rock and roll Amerika Utara (1953-1963)



    Rock and roll muncul di saat ketegangan rasial di Amerika Serikat timbul ke permukaan. Orang Afrika-Amerika mulai memprotes segregasi rasial di sekolah dan fasilitas umum. Pada waktu itu, rock and roll yang memadukan unsur musik orang kulit putih dan unsur musik Afrika-Amerika juga tidak luput dari kecaman. Di tahun 1954, Mahkamah Agung AS menolak doktrin separate but equal (terpisah tapi sejajar) dan sejak itu dimulailah perjuangan persamaan hak orang kulit berwarna di Amerika Serikat. Louis Jordan and His Tympany Five menyebut istilah “rock and roll” dalam versi lagu “Tamburitza Boogie” yang direkam 18 Agustus 1950 di kota New York. Sebelum Louis Jordan, pemusik lain juga sudah menggunakan istilah “rock and roll” pada rekaman mereka, misalnya “Rock and Roll Blues” yang direkam Erline Harris. Di tahun 1948, Wild Bill Moore sudah merekam lagu berjudul “Rock And Roll”, begitu pula Paul Bascomb yang menggunakan judul yang sama di tahun 1947 untuk materi lagu berbeda. Di tahun 1922, Trixie Smith bahkan sudah menulis lagu berjudul “My Man Rocks Me with One Steady Roll.” Di tahun 1916, Continue reading ‘Periode awal rock and roll Amerika Utara (1953-1963)’

Sejarah Musik Rock and Roll


     Pada akhir tahun 1940-an, Rock n Roll mulai muncul sebagai gaya baru dalam bermusik di Amerika. Unsur-unsur rock n roll ini pun sebenarnya sudah bisa didengar pada lagu-lagu country tahun 1930-an dan lagu-lagu blues dari tahun 1920-an. Walaupun demikian, hingga pada tahun 1950-an genre musik ini tidak disebut sebagai music “ rock and roll”. Bentuk awal music rock and roll ini adalah rockabilly , yang dipadukan dengan music R&B , blues, Jazz , serta dipengaruhi oleh music Folk Appalachia, dan juga music gospel.
     Pada dekade 1920-an dan 1930-an, orang berkulit putih di Amerika banyak menyukai pemusik berkulit putih yang memainkan music Jazz dan blues milik orang Afrika-Amerika. Pemusik R&B berkulit hitam yang digemari oleh orang-orang berkulit putih hanya sedikit, dan yang menonjol , diantaranya: Louis Jordan, Mills Brothers, The Ink Spots. Sebelum banyak diciptakannya lagu-lagu baru, lagu hit diawal era rock n roll banyak yang merupakan rekaman ulang dari lagu R&B atau Blues yang sudah terkenal sebelumnya.
     Ditahun 1950, seorang DJ di Cleveland, Ohio bernama Alan Freed, mulai memutar jenis music yang diperkirakan bisa disukai oleh pendengar dari berbagai kalangan dan juga ras. Alan Freed juga disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali menggunakan istilah “rock and roll” untuk music R&B yang gembira dan energetik. Pada tahun 1952, Alan Freed mengadakan konser Rock n Roll yang pertama. Dan pada tanggal 21 Maret konserpun dilangsungkan dan diberi nama “ The Moondog Coronation Ball”. Acara tersebut dihadiri oleh penonton yang sebagian besar orang Afrika-Amerika. Namun acara tersebut harus diakhiri sewaktu baru dimulai karena padatnya penonton. Setelah konser pertamanya sukses, Alan Freed terus mengadakan pertunjukan rock and roll yang banyak ditonton orang berkulit hitam dan orang berkulit putih.
Lagu “ Rock Around the clock ” oleh Bill Haley adalah lagu rock and roll pertama yang menduduki puncak tangga lagu majalah Billboard untuk angka penjualan dan jumlah pemutaran lagu (airplay ) di radio. Bill Haley membuka pintu bagi gelombang baru kebudayaan pop yang disebut rock and roll. Pemusik-pemusik lain yang menciptakan lagu hit diperiode awal rock and roll adalah Chuck Berry, Little Richard, dan kelompok vocal bergaya doo-wop.
    Musik rock and roll dan boogie woogie keduanya menggunakan satu bar (birama) delapan ketuk dan sama-sama memainkan progresi kord blues 12-bar. Walaupun demikian, rock and roll lebih menekankan pada backbeat dibandingkan boogie woogie. Little Richard memadukan piano boogie-woogie dengan backbeat yang berat dan menyanyikannya dengan suara berteriak akibat terpengaruh gaya menyanyi musik gospel. Pemusik seperti Ray Charles dan Smokey Robinson memuji gaya bernyanyi Little Richard yang dikatakannya membawa warna baru dalam musik. James Brown memuji Little Richard sebagai pemusik yang pertama kali memasukkan unsur musik funk ke dalam beat rock and roll. Elvis Presley turut menyebut Little Richard sebagai sumber inspirasi. Walaupun demikian, perpaduan unsur-unsur musik seperti yang dilakukan Little Richard bukan hal yang baru. Sebelum Little Richard, sudah banyak sekali pemusik yang melakukan hal yang sama, misalnya Esquerita, Cecil Gant, Amos Milburn, Piano Red dan Harry Gibson. Gaya liar Little Richard dalam berteriak dan menyerukan “wuuu wuuu,” sebenarnya sudah digunakan Marion Williams dan banyak lagi penyanyi gospel wanita di tahun 1940-an. Roy Brown juga sudah meneriakan “yoooooww” jauh sebelum Richard melakukannya dalam lagu “Ain’t No Rockin no More”.

3 komentar: